Minggu, 13 Desember 2015

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Tugas Kesembilan
PRESENTASI GAMBAR KARYA ANAK-ANAK YANG DIPEROLEH DI LAPANGAN
            Dalam pertemuan kali ini terdapat enam orang yang presentasi tentang gambar karya anak-anak yang diperoleh di lapangan (dari berbagai tempat), yaitu Cadex Agus Arya Gunawan, Ni Nyoman Tri Widiani, Komang Wirya Adnyana, Gede Dwitra N. Artista, Putu Sumerta Adi Putra, dan Umrah.
            Pertama adalah Arya yang mempresentasikan gambar karya anak-anak yang diperolehnya di lingkungan tempat tinggalnya (kost) yaitu di Banyuning, Singaraja. Hampir keseluruhan dari gambar yang diperolehnya merupakan pemandangan alam. Namun ada juga anak yang menggambar dengan cara meniru objek yang yang sudah ada. Yang unik adalah gambar tersebut diberi nilai sendiri oleh si anak dengan nilai 100. Media yang digunakan adalah kertas gambar berukuran A3, dengan menggunakan pensil, pensil warna, dan juga crayon. Rentang usia dari anak tersebut adalah berkisar antara 4 tahun sampai dengan 12 tahun.
            Berikut adalah contoh gambar karya anak-anak yang diperoleh Arya di lapangan:

(Sumber: dokumentasi Arya)
Kemudian adalah presentasi dari Mantri yang mempresentasikan gambar karya anak-anak yang diperolehnya dari TK Aisiyah, Singaraja. Hampir keseluruhan gambar yamg diperoleh Mantri ini tentang imajinasi dan kesukaan dari si anak. Yang unik adalah terdapat gambar yang satu lembar kertas gambar dibagi menjadi dua bagian dan hasil gambarnya penuh terisi dengan gresan dan gambaran. Meski anak tersebut merupakan anak yang pendiam, kata Mantri. Gambar yang diperoleh Mantri merupakan gambar karya anak yang berusia 5 tahun. Media yang digunakan Mantri dalam mencari gambar karya anak-anak adalah kertas gambar berukuran A4, dengan menggunakan pensil warna, crayon, dan pensil B.
            Berikut adalah contoh gambar karya anak-anak yang diperoleh oleh Mantri di lapangan:
(Sumber: dokumentasi Mantri)
            Selanjutnya adalah Wirya yang mempresentasikan gambar karya anak-anak yang diperolehnya dari TK Bhayangkari Singaraja. Di TK ini dia mengambil gambar di kelas unggulan karena menurutnya kelas unggulan memiliki potensi-potensi yang bagus. Hampir keseluruhan gambar yang ia peroleh bertemakan tentang ekspresi dari jiwa anak yang menggambar dan juga muncul tema-tema tentang kesukaan dari si anak yang menggambar. Yang menarik adalah terdapat gambar kupu-kupu yang sayapnya diberi motif seperti membatik. Media yang digunakan untuk menggambar adalah kertas gambar A4 dang menggunakan pewarnaan dari crayon. Rentang usia anak tersebut antara usia 4 tahun sampai dengan 10 tahun.
            Berikut merupakan salah satu contoh gambar karya anak-anak yang Wirya peroleh di lapangan:

(Sumber: dokumentasi Wirya)
Berikutnya adalah presentasi dari Deta yang mendapat gambar karya anak-anka di TK dekat tempat tinggalnya dan juga di lingkungan kampus. Dari keseluruhan gambar yang diperolehnya banyak yang menceritakan tentang ekspresi jiwa dari si anak dan juga tentang kesukaan dari si anak yang dituangkan ke dalam gambarannya. Yang unik dari semua gambar yang diperolehnya adalah gambar karya anak yang diperoleh di lingkungan kampus. Gambarnya menceritakan tentang kebudayaan yang ada di Bali, yakni tentang ogoh-ogoh yang biasanya ada disaat menyambut Hari Raya Nyepi bagu umat Hindu. Yang uniknya adalah anak yang menggambarnya. Meskipun anak tersebut memeiliki kekurangan di salah satu inderanya tetapi ia bias mengekspresikan dirinya dalam gambarannya. Media yang digunakan adalah kertas gambar berukuran A4 dengan menggunakan pewarna dari pensil B, pensil warna dan crayon. Gambar yang diperoleh Deta merupakan gambar anak yang rentang usianya antara usia 5 sampai dengan 10 tahun.
Berikut adalah contoh gambar karya anak-anak yang diperoleh Deta di lapangan:
(Sumber: dokumentasi Deta)
Selanjutnya adalah presentasi gambar karya anak-anak yang diperoleh Sony di daerah tempat tinggalnya dan di salah satu sekolah di Singaraja. Gambar yang diperolehnya rata-rata semua bertemakan tentang ekspesi pemandangan alam (gunung kembar). Media yang digunakan dalam menggambar adalah buku gambar berukuran A4 dengan menggunakan pewarna dari pensil B dan pensil warna. Gambar tersebut didapat Sony dari anak yang berusia antara 6 tahun sampai dengan 11 tahun.
Yang terakhir adalah presentasi dari Umrah yang mempresentasikan gambar karya anak-anak yang diperolehnya di daerah jalan Pahlawan Singaraja. Gambar yang diperolehnya hampir keseluruhan gambarnya ini bertemakan tentang pemandangan alam dan tema yang paling dominan dari gambar-gambar yamg diperolehnya adalah gambar gunung kembar dan juga gambar pantai. Gambar yang diperoleh Umrah merupakan gambar karya anak yang berusia 5 tahun sampai dengan 18 tahun. Media yang digunakan Umrah dalam mencari gambar karya anak-anak adalah kertas gambar berukuran A4, dengan menggunakan pensil B dan crayon.
                 Berikut adalah contoh gambar karya anak-anak yang diperoleh oleh Umrah di lapangan:

(Sumber: dokumentasi Umrah)




Bahan Bacaan:
Materi Kuliah Perkembangan Peserta Didik – Pertemuan Kesembilan, Jajang Suryana (20 Oktober 2015) [Presentasi dari Cadex Agus Arya Gunawan, Ni Nyoman Tri Widiani, Komang Wirya Adnyana, Gede Dwitra N. Artista, Putu Sumerta Adi Putra, dan Umrah]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar