PERKEMBANGAN PESERTA
DIDIK
Tugas Kedelapan
PRESENTASI GAMBAR
KARYA ANAK-ANAK YANG DIPEROLEH DI LAPANGAN
Dalam
pertemuan kali ini terdapat lima orang yang presentasi tentang gambar karya
anak-anak yang diperoleh di lapangan (dari berbagai tempat), yaitu Febri Indra
Laksmana, Ni Made Kusuma Dewi, Nurur Rahman, Fitri Ayu Nurjannatin, dan
Indrianti Amilda Pratami.
Yang
pertama adalah presentasi dari Febri yang mempresentasikan gambar karya
anak-anak yang diperolehnya dari daerah Mumbul, Singaraja. Hampir keseluruhan
gambar yamg diperoleh Febri ini bertema kaligrafi dan grafiti. Tema ini muncul
karena faktor dari lingkungan yang berpengaruh pada anak-anak. Tema kaligrafi
muncul karena daerah di tempat Febri mencari gambar bermayoritas beragama
Islam, sehingga muncullah tema-tema kaligrafi. Selain itu tema graffiti muncul
pula karena dilingkungan sekitar anak-anak tersebut banyak grafiti-grafiti yang
menghiasi dinding-dinding pembatas jalan. Mungkin hal-hal tersebutlah yang
melatarbelakangi karya anak-anak yang diperoleh oleh Febri di lapangan.
Gambar
yang diperoleh Febri merupakan gambar karya anak yang sedang duduk di bangku
sekolah dasar kelas 4 (empat) sampai sekolah menengah atas kelas 10 (sepuluh).
Media yang digunakan Febri dalam mencari gambar karya anak-anak adalah kertas
gambar berukuran A3, dengan menggunakan cat air, spidol, pensil warna, dan
pensil B.
Berikut
adalah contoh gambar karya anak-anak yang diperoleh oleh Febri di lapangan:
(Sumber:
dokumentasi Febri)
Berikutnya
adalah Suma yang mempresentasikan gambar karya anak-anak yang diperolehnya dari
lingkungan rumahnya ia tinggal. Hampir keseluruhan gambar yang ia peroleh
bertemakan tentang ekspresi dari jiwa anak yang menggambar dan juga muncul
tema-tema tentang kesukaan dari si anak yang menggambar. Selain itu tema gunung
kembar muncul pula dalam gambar yang Suma dapatkan di lapangan. Dari kesemua
tema tersebut yang mendominasi adalah tentang ekspresi jiwa dari si anak
tersebut. Media yang digunakan untuk menggambar adalah kertas gambar A4 dang
menggunakan pewarnaan dari crayon dan pensil warna. Rentang usia anak tersebut
antara usia 4 tahun sampai dengan 10 tahun.
Berikut
merupakan salah satu contoh gambar karya anak-anak yang Suma peroleh di
lapangan:
(Sumber:
dokumentasi Suma)
Selanjutnya
adalah Rahman yang mempresentasikan gambar karya anak-anak yang diperolehnya di
lingkungan tempat tinggalnya yaitu di desa Pejarakan, kecamatan Gerokgak.
Hampir keseluruhan dari gambar yang diperolehnya merupakan hasil ingatan dari
pelajaran menggambar yang diperoleh dari sekolahnya. Namun ada anak yang
menggambar dengan cara meniru objek yang yang sudah ada. Tidak hanya itu saja,
ada satu gambar yang di dalamnya terdapat tulisan dengan terbalik. Dan juga
yang unik adalah karya anak usia 3 tahun yang merupakan masih dalam kategori
masa mencoreng. Media yang digunakan adalah kertas gambar berukuran A4, dengan
menggunakan pensil warna dan juga crayon. Rentang usia dari anak tersebut adalah
berkisar antara 3 tahun sampai dengan 12 tahun.
Berikut
adalah beberapa contoh gambar karya anak-anak yang diperoleh Rahman di
lapangan:
(Sumber:
dokumentasi Rahman)
Berikutnya adalah presentasi gambar
karya anak-anak yang diperoleh Fitri di daerah tempat tinggalnya yaitu di
Situbondo dan di Taman Kota Singaraja. Gambar yang diperolehnya rata-rata semua
bertemakan tentang ekspesi jiwa dan kesukaan dari si anak. Media yang digunakan
dalam menggambar adlah buku gambar berukuran A4 dengan menggunakan pewarna dari
pensil B, pensil warna, dan crayon. Rentang usia anak tersebut adalah antara
anak usia 2 tahun sampai dengan 12 tahun. Yang unik adalah gambar anak-anak
yang membuat gambar mirip seperti komik yang menceritakan tentang hewan kurba,
di man pada saat itu bertepatan dengan suasana Hari Raya Idul Adha (Hari Raya
Kurban) bagi umat muslim.
Berikut adalah contoh gambar karya
anak-anak yang diperoleh Fitri di lapangan:
(Sumber:
dokumentasi Fitri)
Yang terakhir adalah presentasi dari
Indri yang mendapat gambar karya anak-anka di lingkungan kostnya di Singaraja. Dari
keseluruhan gambar yang diperolehnya menceritakan tentang ekspresi jiwa dari si
anak dan juga tentang kesukaan dari si anak yang dituangkan ke dalam
gambarannya. Yang unik dari semua gambar yang diperolehnya adalah anak yang
berusia 9 tahun sedah menggambarkan tentang gambar remaja yakni tentang
percintaan. Media yang digunakan adalah kertas gambar berukuran A4 dengan
menggunakan pewarna dari pensil warna dan spidol. Rentang usia anak yang
menggambar adalah antara usia 6 sampai dengan 10 tahun.
Bahan Bacaan:
Materi Kuliah Perkembangan
Peserta Didik – Pertemuan Kedelapan, Jajang Suryana (13 Oktober 2015) [Presentasi dari Febri
Indra Laksmana, Ni Made Kusuma Dewi, Nurur Rahman, Fitri Ayu Nurjannatin, dan
Indrianti Amilda Pratami]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar