PERKEMBANGAN PESERTA
DIDIK
Tugas Ketiga
CIRI-CIRI
PERKEMBANGAN
Perkembangan
adalah proses perubahan dari hal-hal yang belum sempurna ke arah yang lebih
sempurna. Berikut adalah ciri-ciri dari perkembangan:
ü
Sistematis
Sistematis yang dimaksud adalah
teratur atau berurutan. Setiap unsur-unsur fisik dan psikis saling memberi
pengaruh dan bahkan saling bergantung. Dalam ciri sistematis ini meliputi:
-
Fisik, emosi, intelegensi, maupun sosial berkembang
mengikuti pola tertentu.
-
Pola awal menjadi modal perkembangan lanjutan.
-
Pola pematangan anggota tubuh yang sistematis. Yaitu
berawal dari kepala ke kaki, dan dari organ bagian tengah ke samping.
-
Egosentris ke perspektifis. Maksudnya adalah yang awalnya
hanya diperuntukkan untuk dirinya sendiri, berubah ke arah yang lebih baik
yakni dapat saling beerbagi dengan yang lainnya.
ü
Progresif
Progresif yaitu perubahan yang
bersifat maju, meningkat, mendalam. Sifatnya kuantitatif untuk yang berhubungan
dengan fisik dan bersifat kualitatif untuk yang berhubungan dengan psikis. Ciri
progresif ini meliputi:
-
Never Ending
Process, yaitu yang berkaitan dengan pengalaman dan pengetahuan.
-
Fisik dan psikis memiliki tempo atau rentan waktu yang
berlainan.
ü
Sinambung
Sinambung adalah perubahan
kontinu organisme yang berlangsung secara teratur. Dalam ciri sinambung ini
meliputi:
-
Dari outer control
ke inner control, dari umum ke
khusus. Maksudnya adalah yang awalnya anak di kontrol oleh orang lain atau
orang tua dengan berjalannya pertumbuhan anak tersebut maka kontol pada dirinya
akan diambil alih oleh anak itu sendiri.
-
Struktur mendahului fungsi. Maksudnya struktur organ pada
anak terlebih dahulu yang siap sebelum organ tubuhnya difungsikan. Apabila
difungsikan terlebih dahulu tanpa ada kesiapan dari struktur organnya sendiri
kemungkinan besar akan terjadi kerusakan pada struktur organ pada anak
tersebut.
-
Setiap fase perkembangan memiliki ciri khas tersendiri.
Setelah tadi membahas ciri-ciri
dari perkembangan, kali ini kita akan membahas fase atau periode pertumbuhan
manusia menurut beberapa ahli. Berukut adalah fase atau periode pertumbuhan
menurut beberapa ahli:
Ø
Aristoteles
Aristoteles membagi periodisasi
pertumbuhan atas gejala jasmani. Berikut adalah fase pertumbuhan menurut
Aristoteles:
-
Fase 1 – 2 yaitu ditandai dengan pergantia gigi.
-
Fase 2 – 3 yaitu ditandai dengan mulai bernafasnya
kelenjar-kelenjar kelengkapan kelamin.
Ø
Oswald Koch
Oswald Koch
menyebutkan periodisasi pertumbuhan berdasarkan keadaan psikologis, yaitu masa
kegoncangan yang dialami setiap individu.
Ø Harvey A. Tilker dan
Elizabeth B. Hurlock
Harvey A. Tilker dan Elizabeth
B. Hurlock membagi sembilan periodisasi pertumbuhan. Berikut adalah periodisasi
pertumbuhan menurut Harvey A. Tilker dan Elizabeth B. Hurlock:
-
Prenatal Period (Periode
Pralahir), yaitu:
·
Mulai dari masa konsepsi sampai 9 bulan 10 hari.
·
Periode telur/zigot yaitu sampai akhir minggu ke-2.
·
Periode embrio yaitu dari akhir minggu ke-2 sampai dengan
akhir bulan ke-2.
·
Periode janin/fetus yaitu antara waktu dari akhir bulan
ke-2 sampai dengan masa lahir.
-
New Born (Periode Bayi Baru
Lahir)
New Born (Periode Bayi Baru
Lahir) adalah masa sejak bayi lahir sampai dengan usia 10 – 15 hari. Masa ini
disebut juga masa Plateau Stage atau masa pemberhentian pertumbuhan. Pada masa
inilah bayi harus tetap diberi ASI eksklusif, dan juga penentuan bayi yang
dilahirkan akan terus tetap hidup atau hanya akan menjadi “SAMPAH” (karena
ketidak bertanggung jawabannya orang tua, atau ketidak siapannya seseorang
untuk menjadi orang tua sehingga bayi yang dilahirkan dibuang).
-
Babyhood
Babyhood adalah masa yang
memiliki kisaran usia anak dari usia 2 minggu sampai dengan 2 tahun. Pada masa
ini disebut juga periode kritis, karena pada periode ini adalah periode atau
waktu pembentukan segala pengaruh dasar keperibadian.
-
Early Childhood (Masa Kanak-kanak
Awal)
Early Childhood (Masa Kanak-kanak
Awal) masa dimana anak dalam proses mempersiapkan diri untuk hidup di
lingkungan sosial. Rata-rata anak pada masa ini mereka masih duduk di bangku
sekolah dasar kelas satu.
-
Later Childhood (Masa Kanak-kanak
Akhir)
Later Childhood (Masa Kanak-kanak
Akhir) adalah masa dimana anak siap untuk menerima tuntutan orang di luar
dirinya atau sudah bisa diarahkan dan disuruh oleh orang lain. Usia pada masa
ini yaitu mulai dari usia 6 – 12 tahun.
-
Puberty (Masa Puber),
yaitu:
·
Periode tumpang-tindih antara masa kanak-kanak akhir
dengan masa remaja awal. Kisaran usia pada periode puber ini adalah 10 – 12
tahun sampai dengan 15 – 16 tahun.
·
Perubahan tubuh, baik dari postur, proporsi, dan kondisi
tubuh.
·
Pertumbuhan ciri-ciri seks (jenis kelamin) awal dan
sekunder. Dari yang mulai menstruasi sampai dengan yang mulai berani untuk
mengenal lawan jenisnya.
-
Early Adulthood (Masa Dewasa Awal)
Early Adulthood (Masa Dewasa Awal)
ini adalah masa ketegangan, karena berkaitan dengan tanggung jawab atas dirinya
sendiri dan sudah mulai “dilepas” oleh orang tua. Dilepas maksudnya agar anak
mandiri. Kisaran usia pada masa ini adalaia 21 – 40 tahun
-
Middle Adulthood (Masa Dewasa
Madya)
Middle Adulthood (Masa Dewasa
Madya) dapat dikatakan sebagai masa berprestasi dan juga pada mas ini orang
banyak yang kembali pada perbaikan atau penyempunaan ibadah kepada Tuhannya
(peningkatan keimanan). Kisaran usia pada masa ini yaitu 40 – 60 tahun.
-
Later Adulthood (Masa Usia Lanjut)
Later Adulthood (Masa Usia Lanjut)
adalah masa dimana seseorang sudah mulai mengalami perubahan-perubahan yang
semakin menurun dari fisik maupun psikis. Kisaran usia pada masa Later Adulthood (Masa Usia Lanjut) ini
adalah 60 tahun ke atas.
Bahan Bacaan:
Materi Kuliah Perkembangan
Peserta Didik – Pertemuan Ketiga, Jajang Suryana (08 September 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar