Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk
karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan.
Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume,
warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Selain itu seni rupa juga mempunyai fungsi atau manfaat.
Fungsi karya seni rupa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan
fungsi praktis. Fungsi estetis adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
tentang rasa keindahan. Fungsi praktis adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia akan benda pakai.
Seni rupa dibedakan ke dalam dua kategori, yaitu seni rupa
murni atau seni murni dan terapan (kriya dan desain). Seni rupa murni mengacu
kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara
terapan (kriya dan desain) lebih menitik beratkan pada fungsi dan kemudahan
produksi.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris
adalah Fine Art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern,
istilah Fine Art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian
menggabungkannya dengan desain dan kriya (terapan) ke dalam bahasan Visual Arts
atau Applied Art.
1. Seni Rupa Murni adalah seni
yang tercipta bebas tanpa mempertimbangkan segi fungsi dan kegunaannya. Tetapi
lebih mengutamakan fungsi keindahan. Selain itu seni rupa
murni diciptakan hanya untuk pemuasan ekspresi pribadi
Contoh karya seni rupa murni, yaitu:
ü Lukisan
http://yandiofindonesia.files.wordpress.com/2012/10/painting_children_kjb_donaldzolan_68thethinker_sm.jpg |
ü Kaligrafi
http://hadizafa.com/wp-content/uploads/kaligrafi-bismillah-9.jpg |
ü Patung
http://sewabusbali.com/tempat-wisata/gambar/patung-gwk.jpg |
ü Dll.
2. Seni Rupa Terapan adalah hasil karya
seni yang lebih mengutamakan kegunaannya atau fungsi pakainya disamping dapat
dinikmati mutu seninya. Tujuan fungsional yaitu untuk memenuhi
kebutuhan fisik dan psikologis (kejiwaan) manusia yang tidak hanya bisa di
pandang keindahannya, namun juga dapat di pergunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Selain itu seni rupa terapan memiliki fungsi guna atau pakai.
Artinya selain sebagai benda yang bernilai seni (artistik) juga sebagai benda
yang indah (estetis) dan dapat digunakan untuk kepentingan manusia. Bentuknya
berupa benda-benda pakai atau benda guna untuk kebutuhan manusia. Seni rupa
terapan bukan hanya mengutamakan keindahan saja, namun juga fungsinya, sehingga
hal ini menjadi nilai plus bagi setiap karya yang dihasilkan. Seni rupa terapan
mengacu kepada aplikasi desain dan estetika terhadap benda-benda yang
dipergunakan manusia sehari-harinya. Seni rupa terapan menggunakan desain dan
idealisme kreatif untuk menciptakan benda-benda keperluan sehari-hari.
Contoh karya seni rupa terapan,
yaitu:
ü Ukiran
ü Batik atau pakaian
ü Gerabah
dari tanah liat
http://www.gresnews.com/images_content/201178sumut%20-%20gerabah%20%28rilisindonesia%20com%29.jpg |
ü Anyaman
http://desatalangjerinjing.files.wordpress.com/2011/11/anyamanriaupon2012.jpg |
ü Keramik
http://www.utaloeber-keramik.de/img/main.jpg |
ü Kerajinan
furniture
|
ü Kerajinan tangan (handycraft)
http://bahan-membuat.com/wp-content/uploads/2012/11/424.jpg |
ü Dll.
Sumber:
http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/09/pengertian-seni-rupa-terapan-artikel.html
http://sciencevarious.blogspot.com/2011/11/pengertian-seni-rupa-murni-dan-terapan.html
http://terbeselung.blogspot.com/2012/02/pengertian-seni-rupa-murni-dan-seni.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar