Selasa, 20 Mei 2014

MEMAHAMI ALIRAN-ALIRAN DALAM SENI RUPA (SENI LUKIS)


Aliran-aliran di dalam seni rupa sangat banyak, khususnya pada bidabg seni lukis. Aliran-aliran ini berkembang terus menerus mengikuti perkembangan zaman. Berikut adalah beberapa aliran dalam bidang seni lukis:
1.      Aliran Neo-Klasikisme
Ciri-cirinya Lukisan Neo-Klasikisme :
a.       Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
b.      Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
c.       Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
d.      Berisi cerita lingkungan istana dan cenderung dilebih-lebihkan.
Tokoh Neo-Klasik adalah J.L. David dan Jean Auguast Dominique Ingres (1780-1867).
Contoh karya dari aliran ini adalah:
2.      Aliran Romantisme
Ciri-ciri aliran Romantis sebagai berikut :
a.       Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.
b.      Warna bersifat kontras dan meriah dan pengaturan komposisi dinamis.
c.       Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
d.      Kedahsyatan melebihi kenyataan.
Tokoh-tokhnya antara lain : Eugene Delacroix, Theodore Gericault, Jean Baptiste, Jean Francois Millet.
3.      Aliran Realisme
Realisme merupakan aliran yang memandang dunia tanpa ilusi, selalu melukiskan apa saja yang dijumpainya tanpa pandang bulu dan tanpa ada idealisasi, distorsi atau pengolahan-pengolahan lainnya. Tokoh : Gustave Courbet, Jean Francois, Millet dan Honore Daumier. 
Contoh karya dari aliran ini adalah: 
4.      Aliran Naturalisme
Aliran Naturalisme adalah aliran yang berusaha untuk melukiskan keadaan alam, khususnya dari aspek yang menarik, sehingga lukisan Naturalisme selalu bertemakan keindahan alam dan isinya. Tokohnya antara lain Thomas Gainsbrough (1727-1788), John Constable, William Hogart, Frans Hall.
Contoh karya dari aliran ini adalah:

5.      Aliran Impresionisme
Impresionisme adalah aliran lukisan yang impresif, yaitu lukisan yang agak kabur dan tidak mendetail, biasanya tidak mempunyai kontur yang jelas dan nampak hanya efek-efek warna yang membentuk wujud tertentu dan sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, karena melukis dilakukan di luar studio.
6.      Aliran Ekspresionisme
 Ekspresionisme merupakan aliran yang melukiskan aktualitas yang sudah didistorsikan ke arah suasana kesedihan, kekerasan ataupun tekanan batin. Tokohnya adalah Vincent Van Gogh, Paul Klee, Emile Nolde, W . Kandinsky, Vincent Van Gogh, Edvard Munch, Paul Cezanne, Paul Gauguin, Emil Nolde dan di Indonesia yaitu Affandi.
Contoh karya dari aliran ini adalah:

7.      Aliran Fauvisme
Nama fauvisme berasal dari bahas Prancis “Les Fauves”, yang artinya binatang liar. Aliran fauvisme sangat mengagungkan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya seperti pohon berwana oranye/jingga atau lainnya. Pelukis fauvisme cenderung melukis apa yang mereka sukai tanpa memikirkan isi dan arti dari sebuah lukisan yang dibuat. Tokoh-tokohnya : Henr Y. Matisse, Andre Derain, Maurice de Vlaminc.
Contoh karya dari aliran ini adalah:

8.      Aliran Kubisme
Lukisan kubisme mengedepankan bentuk-bentuk geometris. Tokoh kubisme yang sangat terkenal adalah Picasso dan Paul Cezanne, tetapi di samping kedua tokoh ini masih banyak tokoh lain yg menganut Kubisme seperti Juan Gris dll.
Contoh karya dari aliran ini adalah:

9.      Aliran Abstraksionisme
Aliran Abstraksionime adalah aliran yg berusaha melepaskan diri dari sensasi-sensasi atau asosiasis figuratif suatu obyek. Aliran Abstraksionis di bedakan menjadi dua yaitu:
1.   Abstrak kubistis : Yaitu abstrak dalam bentuk geometrik murni seperti lingkaran kubus dan segi tiga. Tokoh aliraran ini berasal dari Rusia yaitu Malivich [1913].
2.   Abstrak Nonfiguratif : Yaitu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni sebagai ugkapan perasaan, di mana garis mewakili garis ,warna mewakili warna dan sebagainya. Bentuk alami ditinggalkan sama sekali. Tokohnya adalah Wassily kadinsky, Naum Goba.
Contoh karya dari aliran ini adalah:

10.  Aliran dadaisme
Aliran ini mepunyai sikap memerdekakan diri dari hukum-hukum seni yg telah berlaku. Ciri aliran ini sinis, nihil dan berusaha melenyapkan ilusi. Aliran ini dilatar belakangi oleh perang dunia pertama yg tak kunjung berhenti, memberi kesan hilangnya nilai sosial dari nilai estetika di muka bumi, sehinga pandangan dadaisme tidak ada estetika dalam karya seni. Tokoh Dadisme adalah Paul klee, Scwitters Tritan Tzara, Maron Janco dll.
Contoh karya dari aliran ini adalah:

11.  Aliran Surealisme.
Aliran surealis banyak di pengaruhi oleh teori analisis psikologis. Sigmund Freud mengenai ketidak sadaran dalam anatomisme dan impian. Surealisme sering tampil tidak logis dan penuh fantasi, seakan-akan melukis dalam mimpi. Tokoh surealis yaitu: Salvador Dali, Maxt Ernest
Contoh karya dari aliran ini adalah:

12.  Pop art
Pop Art adalah Populer Art. Yang dimaksudkan bukan seni yang populer melainkan seni yang menggunakan obyek/ benda yang populer sebagai subject-matter, dan berhubungan dengan imaji kebendaan di lingkungan sehari-hari. Tokoh-tokohnya antara lain : Andy Warhol, Tom Wasselman, George Segal, Yoseph Benys, Claes Oldenburg dan Cristo. Di Indonesia yang menganut aliran ini adalah seniman-seniman yang memproklamirkan diri “Kaum Seni Rupa Baru Indonesia”.

Contoh karya dari aliran ini adalah:


13.  Optical art (seni optik)
Istilah Optic atau Retinal Art diterapkan pada karya-karya seni rupa dua dimensional yang sepenuhnya menggali dan memanfaatkan kekeliruan mata.
Contoh karya dari aliran ini adalah:

Itulah tadi beberapa aliran-aliran yang ada pada seni lukis pada umumnya. Disini saya akan membahas lebih rinci lagi dari aliran realisme dengan mengambil sempel karya dari dosen saya sendiri yaitu Drs. I Gusti Nengah Sura Ardana, M.Sn. saya tertarik dengan karya beliau karena karya-karyanya sangat menyerupai dengan objek yang sebenarnya. Banyak sekali karya-karya beliau yang membuat orang tertarik untuk mengamati hasil karyanya tersebut. Diantara dari karya-karyanya adalah sebagai barikut:



Karya beliau dikategorikan ke dalam aliran realisme karena ada beberapa faktor, diantaranya: yang pertama adalah objek, objek yang beliau buat percis dengan apa yang sebenarnya baik dari bentuknya juga yang lainnya. Yang kedua adalah warna, warna yang beliau gunakan juga warna yang mateng. Maksudnya adalah warnanya diolah atau dicampur dengan berbagai warna bukan hanya dengan satu warna, contohnya warna kulitnya, warnya sangat matang sehingga juga enak untuk dilihat. Kemudian bingkai, bingkai disana bukan menggunakan bingkai asli dari kayu, melainkan bingkai itu beliau lukis juga sehingga tanpak seperti menggunakan bingkai asli. Karya beliau sangatlah deteil, lihat saja ikan asin yang beliau lukis walaupun ikan tersebut kecil nmun hasilnya sangatlah deteil dan menyerupai dengan aslinya.

Sumber:
indrayuliansyah07.blogspot.com/2012/10/aliran-seni-rupa.html
awakendreamer.tumblr.com/post/20709778479/aliran-seni-lukis
http://id.wikipedia.org/wiki/Op_art


1 komentar:

  1. KUMPULAN SITUS 18++ SERTA HD++ TERLENGKAP DAN TERPOPULER YANG WAJIB ANDA KUNJUNGI :

    http://www.bokepvideodewasa.net/
    http://indogirlfriend.net/
    http://filmbokepjepang.org/
    http://tambangbokep.com/
    http://ngentotbareng.com/

    BalasHapus