JENIS-JENIS
INTERMEDIA
Intermedia
beragam jenisnya, mulai dari teknologi sampai dengan pertunjukan. berikut
adalah beberapa contoh dari intermedia:
a.
Performance
Art
Dalam
perkembangan dunia seni rupa kontemporer Indonesia dewasa ini, khususnya
karya-karya yang bersinggungan dengan perkembangan teknologi, New Media Art
(seni media baru) adalah salah satu contohnya. Dalam konteks seni,
penggunaannya sering dipahami sebagai tawaran kemungkinan baru dalam
menciptakan atau mengalami kesenian. Salah satunya adalah adanya metamorfosis
performance art menjadi multimedia performance dan yang terakhir
bermetamorfosis menjadi video performance. Video performance, lahir dari
sejarah panjang perkembangan performance art sekitar tahun 1909 lewat manifesto
kelompok Futurist di Paris yang beranggotakan penyair, pelukis, dan pemain
teater, dengan menggunakan tubuh sebagai medium, performance art melakukan
dematerialisasi dalam seni. Video performance dalam presentasinya, tubuh sudah
tidak lagi menjadi bagian, tetapi yang hadir kemudian adalah tubuh yang virtual
(maya). Kehadiran tubuh tidak benar-benar nyata, tetapi kehadirannya dapat
terasa dari tampilan visual yang keluar dari projector. Di sini, performance
art telah termediasi dan bermetamorfosa.
Istilah
"Performance Art dikenal pada tahun 1960-an di Amerika Serikat. Istilah ini
pada awalnya digunakan untuk menggambarkan setiap peristiwa yang artistik dalam
hidup seperti penyair, musisi, pembuat film, dll - di samping seniman visual.
Perlu
dicatat bahwa, walaupun kita mengacu artian performance art pada tahun 1960-an
di sini, tetapi arti Performance Art disini adalah ertunjukan hidup, khususnya,
meshed puisi dan seni visual.
Performance
art adalah istilah global, dengan definisi sedikit lebih spesifik.
"Performance Art" bagian dari hidup, dan bagian dari seni, tetapi
bukan teater. Performance art juga berarti bahwa itu adalah seni yang tidak
dapat dibeli, dijual atau diperdagangkan sebagai komoditas. Performance art
bias menggabungkan antara teknologi dan imajinasi. Dengan kata lain, tidak ada
batasan untuk Performance Art.
Karakteristik dari performance art
ü performance
art adalah hidup.
ü Performance
Art tidak mempunyai aturan atau pedoman. Performance art murni bagian dari
seni.
ü Pperformance
art tidak untuk dijual. Mungkin, tetapi bagaimanapun menjual tiket dan film
merupakan hak artist.P
ü performance
art dapat terdiri dari lukisan atau patung (atau keduanya), dialog, puisi,
musik, tari, opera, film rekaman, menyalakan televisi, laser lampu, hewan dan
api. Tetapi semua itu tergantung dari seniman performance art sendiri.
ü Dada,
Futurism, Bauhaus dan Black Mountain College mereka semua adalah inspirasi dan
membantu membuka jalan bagi Performance Art.
ü Performance
Art terkait erat dengan Conceptual Art. Baik Fluxus dan Seni Tubuh adalah jenis
Performance Art.
ü Kinerja
Seni dapat menghibur, lucu, mengejutkan atau mengerikan. Tidak peduli yang
berlaku kata sifat, semua itu dimaksudkan untuk dapat diingat oleh yang
melihatnya.
Contoh:
http://www.picturescollections.com/wp-content/uploads/2012/12/3performance-art344.jpg |
Kuclux. 2010. Perfomance Art. Terdapat
pada http://purplerude.blogspot.com/2010/05/performance-art.html
(diakses tanggal 21 September 2014)https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=23547199115048426#editor/target=post;postID=3799252533734855876
b.
Photo Effects
Photo Effects (foto efek) adalah salah satu seni
media baru yang menggunakan teknologi computer. Foto efek ini merupakan
mengedit atau mengubah bahkan mengurangi foto asli dengan menggunakan software
yang ada pada komputer. Seperti Adobe Photoshop, CorelDraw, dan yang lainnya.
Contoh:
c.
Digital Art
Seni digital (Digital Art)
adalah istilah umum untuk berbagai karya seni dan praktek yang menggunakan
teknologi digital sebagai bagian penting dari kreatif dan / atau proses
presentasi. Sejak tahun 1970, berbagai nama telah digunakan untuk menggambarkan
proses termasuk seni komputer dan seni multimedia, dan digital art itu sendiri
ditempatkan di bawah payung besar istilah seni media baru.
Dampak
dari teknologi digital telah mengubah kegiatan seperti lukisan, gambar dan
patung, sementara bentuk-bentuk baru, seperti seni di internet, seni instalasi
digital, dan virtual reality, telah diakui menjadi praktek artistik. Seniman
digital lebih umumnya sebagai istilah untuk menggambarkan seorang seniman
digital (digital artist) yang memanfaatkan teknologi digital dalam produksi
karya seni. Dalam pengertian yang diperluas, "seni digital" adalah
istilah yang diterapkan untuk seni kontemporer yang menggunakan metode produksi
massal atau media digital.
Seni
digital bisa murni yang dihasilkan komputer (seperti fractal dan seni
algoritmik) atau diambil dari sumber lain, seperti scan foto atau gambar vektor
yang digambar menggunakan perangkat lunak grafis menggunakan mouse atau tablet
grafis.
Contoh:
http://www.hdwallsource.com/free-digital-art-wallpaper-22471.html |
Joined. 2010. Digital Art (Definisi Seni
Digital). Terdapat pada http://www.eocommunity.com/Digital-Art-definisi-Seni-Digital
(diakses tanggal 21 September 2014)
d.
Digital
Printing
Secara umum pengertian
dari Digital Printing itu sendiri adalah proses pencetakan sebuah gambar
kedalam sebuah media cetak yang bisa dinikmati atau dilihat oleh masyarakat luas.
jika kita berjalan - jalan di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya maka
seluruh sudut kota dihiasi dengan aneka macam reklame baik itu yang digital
maupun yang non digital. Selain media televisi, Digital Printing merupakan
sarana yang cukup efektif untuk menyampaikan pesan - pesan sponsor dari sebuah
Usaha, Organisasi, Industri/Perusahaan bahkan akhir - akhir ini saya sering
melihat Dinas Pemerintahan ikut andil dalam penggunaan sarana Digital Printing
untuk mengkampanyekan pesan - pesan mereka. Dilihat dari wacana diatas, maka
sangatlah potensial untuk membuka sebuah peluang usaha baru dibidang percetakan
digital baik itu cetak outdoor maupun indoor.
Digital
Printing bisa kita artikan dengan bebas sebagai proses
pencetakan suatu gambar atau design ke media cetak dari komputer melalui alat
cetak secara langsung tanpa perlu pembuatan film atau plate. Jadi cetak
dengan mesin printer biasa pun juga boleh dikatakan sebagai cetak digital atau
digital printing.
Contoh:
http://www.johnewright.com/images/print.jpg |
Candrameda. 2011. Apa Itu Digital Printing. Terdapat
pada http://depotsenigrafis.blogspot.com/2011/07/apa-itu-digital-printing.html
(diakses tanggal 21 September 2014)
Pro, Supriyadi. 2012. Pengertia Digital Printing. Terdapat
pada http://www.serbapro.com/2012/01/pengertian-digital-printing.html
(diakses tanggal 21 September 2014)
e.
Video Art
Video
art, sebagai bentukan representasi yang berbeda, serta menjadi perbincangan
hangat kini, memang menyisakan tanya berlebih pada usaha penggalian di setiap
sisinya. Keberadaannya – yang dapat dibilang tidak tumbuh dari sesuatu yang
baru – timbul sebagai perlawanan. Seperti diketahui bahwa media video selama
ini memang telah lama difungsikan demi berbagai kepentingan, menjadi sebuah
film, iklan, ataupun berita. Sehingga orang memandang bahwa itu terjadi begitu
saja dan sudah berfungsi sebagaimana layaknya mereka lihat dalam realitas.
Masyarakat percaya bahwa video hanya sebagai alat menyampaikan sesuatu dengan
aplikasi yang mereka kenal. Terstrukturalisasikannya metode-metode komunikasi
dalam video telah sedemikian merambah dan mengakar, hingga membatasi
kemungkinan aplikasi dalam bahasan buku-buku penggunaan praktis film, televisi
dan lain sebagainya, yang saya rasa sudah layak untuk dimuseumkan.
Contoh:
http://extras.mnginteractive.com/live/media/site36/2012/0301/20120301__20120304_E8_AE04FAREDLINE~p1.JPG |
Sang Guru, Tipz. 2010. Kajian Seni Rupa
3: Video Art. Terdapat pada http://tipzsangguru.wordpress.com/2010/01/10/kajian-seni-rupa-3-video-art/
(diakses tanggal 21 September 2014)
f.
Video Mapping
Video mapping projection adalah sebuah teknik untuk
memproyeksikan video pada permukaan datar. Permukaan datar yang menjadi area
proyeksi dari video mapping ini biasanya berupa dinding, layar,
struktur, fasad bangunan serta objek-objek tiga dimensi lainnya. Video
mapping ini memadukan seni, teknologi, dan juga elemen-elemen geometri
dalam proses pembuatannya.
Kata kunci dari video mapping ini adalah projection, yaitu suatu
transformasi dari suatu bentuk ke bentuk lainnya. Pada konteks video mapping
ini yang diproyeksikan adalah scene pada video. Untuk membuat video
mapping semakin menarik dan nyata, teknologi 3D projection
diterapkan untuk memunculkan ilusi kedalaman (depth).
Perasaan akan kedalaman dan jarak yang muncul pada proyeksi
tersebut merupakan hasil pengubahan persepsi visual dengan menggunakan
permainan cahaya dan bayangan. Bahkan tidak jarang pula pembuat video
menggunakan sumber cahaya dan bayangan yang artifisial demi mendapatkan efek
dan ilusi optik yang sesuai dengan ekspektasi mereka.
Objek yang diproyeksikan dapat berupa motion graphic atau
animasi 3D yang terdiri atas bidang-bidang berbentuk geometris, garis, maupun
ruang. Proyektor kemudian mentransformasikan input-input tersebut menjadi lebih
eksploratif dan menarik, seperti membengkokkan, merotasikan, serta memberikan
penekanan (highlight) yang menjadikan objek proyeksi sebagai titik fokus yang
diamati oleh penonton.
Secara singkat, proses yang terjadi dalam video mapping
projection adalah seperti berikut ini:
(SHAPE,
LINE, SPACE) + (LIGHT & SHADOW) -> OPTICAL ILLUSION -> CHANGING
PERCEPTION OF FORM
Dapat dikatakan bahwa ilusi optik yang kemudian mengubah
persepsi kita terhadap bentuk dan perspektif ini turut mempengaruhi persepsi
kita terhadap suatu bangunan sebagai karya arsitektur. Fasad bangunan yang cenderung
datar dan monoton menjadi terasa lebih hidup dengan bantuan teknologi proyeksi
video ini.
Memang butuh ketelitian yang tinggi dan juga biaya yang
tidak murah untuk menghasilkan video mapping projection ini. Akan tetapi,
dengan memelajarinya kita jadi tahu kalau geometri dan matematika dapat
diaplikasikan menjadi bentuk-bentuk yang indah dan artistik.
Contoh:
http://wizardstudiosglobal.com/wp-content/uploads/2013/07/projmap1.jpg |
Nadyaa, Dita. 2013. Video Mapping
Mengubah Persepsi Visual Pada Arsitektur. Terdapat pada http://geometryarchitecture.wordpress.com/2013/03/24/video-mapping-projection-mengubah-persepsi-visual-pada-arsitektur/
(diakses tanggal 21 September 2014)
g.
Instalation
Art
Seni instalasi (installation = pemasangan) adalah seni yang memasang,
menyatukan, dan mengkontruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada
suatu konteks kesadaran makna tertentu. Biasanya makna dalam
persoalan-persoalan sosial-politik dan hal lain yang bersifat kontemporer
diangkat dalam konsep seni instalasi ini.
Seni
instalasi dalam konteks visual merupakan perupaan yang menyajikan visual tiga
dimensional yang memperhitungkan elemen-elemen ruang, waktu, suara, pooja
Contoh:
http://journaluga.ru/uploads/fish-train-art_1860209i.jpg |
Wikipedia. 2013. Seni Instalasi.
Terdapat pada http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_instalasi
(diakses tanggal 21 September 2014)
h.
Laser
Show
Sebuah tampilan pencahayaan laser
atau sinar laser menunjukkan
melibatkan penggunaan sinar laser
untuk menghibur penonton. Sebuah pertunjukan cahaya laser mungkin hanya terdiri dari sinar laser diproyeksikan mengatur musik, atau dapat
menyertai bentuk lain dari hiburan,
biasanya pertunjukan musik.
Sinar laser ini berguna dalam hiburan karena sifat koheren sinar
laser memungkinkan sinar sempit
untuk diproduksi, yang memungkinkan
penggunaan pemindaian optik untuk menggambar pola atau gambar di dinding, langit-langit atau permukaan lainnya termasuk asap teater
dan kabut tanpa memusatkan untuk perbedaan di kejauhan, seperti
yang umum dengan proyeksi video. Balok inheren lebih
fokus ini juga sangat terlihat, dan sering digunakan sebagai efek. Kadang-kadang balok "terpental" ke posisi yang berbeda dengan
cermin untuk menciptakan patung laser.
Contoh:
http://www.loupiote.com/photos_m/204769641-laser-show.jpg |
i.
3d
Projection
Proyeksi 3D adalah metode apapun pemetaan poin
tiga dimensi ke bidang
dua dimensi. Seperti kebanyakan
metode saat ini untuk menampilkan
data grafis didasarkan pada media dua dimensi planar,
penggunaan jenis proyeksi
tersebar luas, terutama di grafis komputer, teknik dan penyusunan.
Contoh:
http://cdn5.feeldesain.com/feel/wp-content/uploads/2012/10/Haunting-3D-Projection-of-Giant-Faces-on-Trees.jpg |
j.
Lukisan Instalasi
Lukisan
yang kita liat pada umumnya adalah lukisan 2D, atau lukisan yang punya 2
dimensi: panjang dan lebar. Nggak usah lukisan yang gambarnya rumit-rumit deh
contohnya. Lukisan sederhana yang cuma terdiri dari titik, garis, lingkaran
atau coretan-coretan kita di atas kertas itu juga bisa dikategorikan sebagai
lukisan 2D. Seperti halnya komposisi sebuah musik, setiap lukisan punya
ceritanya sendiri tanpa harus ditulis kata-katanya, atau sebuah pertunjukan
drama tanpa skrip dan dialog.
Contoh:
http://kopikeliling.com/wp-content/uploads/2013/07/Gregory-Euclide.jpg |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar