Jumat, 07 November 2014

JENIS-JENIS INTERMEDIA



JENIS-JENIS INTERMEDIA
            Intermedia beragam jenisnya, mulai dari teknologi sampai dengan pertunjukan. berikut adalah beberapa contoh dari intermedia:
a.         Performance Art
Dalam perkembangan dunia seni rupa kontemporer Indonesia dewasa ini, khususnya karya-karya yang bersinggungan dengan perkembangan teknologi, New Media Art (seni media baru) adalah salah satu contohnya. Dalam konteks seni, penggunaannya sering dipahami sebagai tawaran kemungkinan baru dalam menciptakan atau mengalami kesenian. Salah satunya adalah adanya metamorfosis performance art menjadi multimedia performance dan yang terakhir bermetamorfosis menjadi video performance. Video performance, lahir dari sejarah panjang perkembangan performance art sekitar tahun 1909 lewat manifesto kelompok Futurist di Paris yang beranggotakan penyair, pelukis, dan pemain teater, dengan menggunakan tubuh sebagai medium, performance art melakukan dematerialisasi dalam seni. Video performance dalam presentasinya, tubuh sudah tidak lagi menjadi bagian, tetapi yang hadir kemudian adalah tubuh yang virtual (maya). Kehadiran tubuh tidak benar-benar nyata, tetapi kehadirannya dapat terasa dari tampilan visual yang keluar dari projector. Di sini, performance art telah termediasi dan bermetamorfosa.
Istilah "Performance Art dikenal pada tahun 1960-an di Amerika Serikat. Istilah ini pada awalnya digunakan untuk menggambarkan setiap peristiwa yang artistik dalam hidup seperti penyair, musisi, pembuat film, dll - di samping seniman visual.
Perlu dicatat bahwa, walaupun kita mengacu artian performance art pada tahun 1960-an di sini, tetapi arti Performance Art disini adalah ertunjukan hidup, khususnya, meshed puisi dan seni visual.
Performance art adalah istilah global, dengan definisi sedikit lebih spesifik. "Performance Art" bagian dari hidup, dan bagian dari seni, tetapi bukan teater. Performance art juga berarti bahwa itu adalah seni yang tidak dapat dibeli, dijual atau diperdagangkan sebagai komoditas. Performance art bias menggabungkan antara teknologi dan imajinasi. Dengan kata lain, tidak ada batasan untuk Performance Art.
Karakteristik dari performance art
ü  performance art adalah hidup.
ü  Performance Art tidak mempunyai aturan atau pedoman. Performance art murni bagian dari seni.
ü  Pperformance art tidak untuk dijual. Mungkin, tetapi bagaimanapun menjual tiket dan film merupakan hak artist.P
ü  performance art dapat terdiri dari lukisan atau patung (atau keduanya), dialog, puisi, musik, tari, opera, film rekaman, menyalakan televisi, laser lampu, hewan dan api. Tetapi semua itu tergantung dari seniman performance art sendiri.
ü  Dada, Futurism, Bauhaus dan Black Mountain College mereka semua adalah inspirasi dan membantu membuka jalan bagi Performance Art.
ü  Performance Art terkait erat dengan Conceptual Art. Baik Fluxus dan Seni Tubuh adalah jenis Performance Art.
ü  Kinerja Seni dapat menghibur, lucu, mengejutkan atau mengerikan. Tidak peduli yang berlaku kata sifat, semua itu dimaksudkan untuk dapat diingat oleh yang melihatnya.
Contoh:
http://www.picturescollections.com/wp-content/uploads/2012/12/3performance-art344.jpg
Kuclux. 2010. Perfomance Art. Terdapat pada http://purplerude.blogspot.com/2010/05/performance-art.html (diakses tanggal 21 September 2014)https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=23547199115048426#editor/target=post;postID=3799252533734855876
b.        Photo Effects
Photo Effects (foto efek) adalah salah satu seni media baru yang menggunakan teknologi computer. Foto efek ini merupakan mengedit atau mengubah bahkan mengurangi foto asli dengan menggunakan software yang ada pada komputer. Seperti Adobe Photoshop, CorelDraw, dan yang lainnya.
Contoh:
c.         Digital Art
Seni digital (Digital Art) adalah istilah umum untuk berbagai karya seni dan praktek yang menggunakan teknologi digital sebagai bagian penting dari kreatif dan / atau proses presentasi. Sejak tahun 1970, berbagai nama telah digunakan untuk menggambarkan proses termasuk seni komputer dan seni multimedia, dan digital art itu sendiri ditempatkan di bawah payung besar istilah seni media baru.
Dampak dari teknologi digital telah mengubah kegiatan seperti lukisan, gambar dan patung, sementara bentuk-bentuk baru, seperti seni di internet, seni instalasi digital, dan virtual reality, telah diakui menjadi praktek artistik. Seniman digital lebih umumnya sebagai istilah untuk menggambarkan seorang seniman digital (digital artist) yang memanfaatkan teknologi digital dalam produksi karya seni. Dalam pengertian yang diperluas, "seni digital" adalah istilah yang diterapkan untuk seni kontemporer yang menggunakan metode produksi massal atau media digital.
Seni digital bisa murni yang dihasilkan komputer (seperti fractal dan seni algoritmik) atau diambil dari sumber lain, seperti scan foto atau gambar vektor yang digambar menggunakan perangkat lunak grafis menggunakan mouse atau tablet grafis.
Contoh:
http://www.hdwallsource.com/free-digital-art-wallpaper-22471.html
Joined. 2010. Digital Art (Definisi Seni Digital). Terdapat pada http://www.eocommunity.com/Digital-Art-definisi-Seni-Digital (diakses tanggal 21 September 2014)
d.        Digital Printing
Secara umum pengertian dari Digital Printing itu sendiri adalah proses pencetakan sebuah gambar kedalam sebuah media cetak yang bisa dinikmati atau dilihat oleh masyarakat luas. jika kita berjalan - jalan di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya maka seluruh sudut kota dihiasi dengan aneka macam reklame baik itu yang digital maupun yang non digital. Selain media televisi, Digital Printing merupakan sarana yang cukup efektif untuk menyampaikan pesan - pesan sponsor dari sebuah Usaha, Organisasi, Industri/Perusahaan bahkan akhir - akhir ini saya sering melihat Dinas Pemerintahan ikut andil dalam penggunaan sarana Digital Printing untuk mengkampanyekan pesan - pesan mereka. Dilihat dari wacana diatas, maka sangatlah potensial untuk membuka sebuah peluang usaha baru dibidang percetakan digital baik itu cetak outdoor maupun indoor.
Digital Printing bisa kita artikan dengan bebas sebagai proses pencetakan suatu gambar atau design ke media cetak dari komputer melalui alat cetak secara langsung tanpa perlu pembuatan film atau plate. Jadi cetak dengan mesin printer biasa pun juga boleh dikatakan sebagai cetak digital atau digital printing.
Contoh:
http://www.johnewright.com/images/print.jpg
Candrameda. 2011. Apa Itu Digital Printing. Terdapat pada http://depotsenigrafis.blogspot.com/2011/07/apa-itu-digital-printing.html (diakses tanggal 21 September 2014)
Pro, Supriyadi. 2012. Pengertia Digital Printing. Terdapat pada http://www.serbapro.com/2012/01/pengertian-digital-printing.html (diakses tanggal 21 September 2014)
e.         Video Art
Video art, sebagai bentukan representasi yang berbeda, serta menjadi perbincangan hangat kini, memang menyisakan tanya berlebih pada usaha penggalian di setiap sisinya. Keberadaannya – yang dapat dibilang tidak tumbuh dari sesuatu yang baru – timbul sebagai perlawanan. Seperti diketahui bahwa media video selama ini memang telah lama difungsikan demi berbagai kepentingan, menjadi sebuah film, iklan, ataupun berita. Sehingga orang memandang bahwa itu terjadi begitu saja dan sudah berfungsi sebagaimana layaknya mereka lihat dalam realitas. Masyarakat percaya bahwa video hanya sebagai alat menyampaikan sesuatu dengan aplikasi yang mereka kenal. Terstrukturalisasikannya metode-metode komunikasi dalam video telah sedemikian merambah dan mengakar, hingga membatasi kemungkinan aplikasi dalam bahasan buku-buku penggunaan praktis film, televisi dan lain sebagainya, yang saya rasa sudah layak untuk dimuseumkan.
Contoh:
http://extras.mnginteractive.com/live/media/site36/2012/0301/20120301__20120304_E8_AE04FAREDLINE~p1.JPG
Sang Guru, Tipz. 2010. Kajian Seni Rupa 3: Video Art. Terdapat pada http://tipzsangguru.wordpress.com/2010/01/10/kajian-seni-rupa-3-video-art/ (diakses tanggal 21 September 2014)
f.         Video Mapping
Video mapping projection adalah sebuah teknik untuk memproyeksikan video pada permukaan datar. Permukaan datar yang menjadi area proyeksi dari video mapping ini biasanya berupa dinding, layar, struktur, fasad bangunan serta objek-objek tiga dimensi lainnya. Video mapping ini memadukan seni, teknologi, dan juga elemen-elemen geometri dalam proses pembuatannya.
Kata kunci dari video mapping ini adalah projection, yaitu suatu transformasi dari suatu bentuk ke bentuk lainnya. Pada konteks video mapping ini yang diproyeksikan adalah scene pada video. Untuk membuat video mapping semakin menarik dan nyata, teknologi 3D projection diterapkan untuk memunculkan ilusi kedalaman (depth).
Perasaan akan kedalaman dan jarak yang muncul pada proyeksi tersebut merupakan hasil pengubahan persepsi visual dengan menggunakan permainan cahaya dan bayangan. Bahkan tidak jarang pula pembuat video menggunakan sumber cahaya dan bayangan yang artifisial demi mendapatkan efek dan ilusi optik yang sesuai dengan ekspektasi mereka.
Objek yang diproyeksikan dapat berupa motion graphic atau animasi 3D yang terdiri atas bidang-bidang berbentuk geometris, garis, maupun ruang. Proyektor kemudian mentransformasikan input-input tersebut menjadi lebih eksploratif dan menarik, seperti membengkokkan, merotasikan, serta memberikan penekanan (highlight) yang menjadikan objek proyeksi sebagai titik fokus yang diamati oleh penonton.
Secara singkat, proses yang terjadi dalam video mapping projection adalah seperti berikut ini:
(SHAPE, LINE, SPACE) + (LIGHT & SHADOW) -> OPTICAL ILLUSION -> CHANGING PERCEPTION OF FORM
Dapat dikatakan bahwa ilusi optik yang kemudian mengubah persepsi kita terhadap bentuk dan perspektif ini turut mempengaruhi persepsi kita terhadap suatu bangunan sebagai karya arsitektur. Fasad bangunan yang cenderung datar dan monoton menjadi terasa lebih hidup dengan bantuan teknologi proyeksi video ini.
Memang butuh ketelitian yang tinggi dan juga biaya yang tidak murah untuk menghasilkan video mapping projection ini. Akan tetapi, dengan memelajarinya kita jadi tahu kalau geometri dan matematika dapat diaplikasikan menjadi bentuk-bentuk yang indah dan artistik.
Contoh:
http://wizardstudiosglobal.com/wp-content/uploads/2013/07/projmap1.jpg
Nadyaa, Dita. 2013. Video Mapping Mengubah Persepsi Visual Pada Arsitektur. Terdapat pada http://geometryarchitecture.wordpress.com/2013/03/24/video-mapping-projection-mengubah-persepsi-visual-pada-arsitektur/ (diakses tanggal 21 September 2014)
g.        Instalation Art
Seni instalasi (installation = pemasangan) adalah seni yang memasang, menyatukan, dan mengkontruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu. Biasanya makna dalam persoalan-persoalan sosial-politik dan hal lain yang bersifat kontemporer diangkat dalam konsep seni instalasi ini.
Seni instalasi dalam konteks visual merupakan perupaan yang menyajikan visual tiga dimensional yang memperhitungkan elemen-elemen ruang, waktu, suara, pooja
Contoh:
http://journaluga.ru/uploads/fish-train-art_1860209i.jpg
Wikipedia. 2013. Seni Instalasi. Terdapat pada http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_instalasi (diakses tanggal 21 September 2014)
h.        Laser Show
Sebuah tampilan pencahayaan laser atau sinar laser menunjukkan melibatkan penggunaan sinar laser untuk menghibur penonton. Sebuah pertunjukan cahaya laser mungkin hanya terdiri dari sinar laser diproyeksikan mengatur musik, atau dapat menyertai bentuk lain dari hiburan, biasanya pertunjukan musik.
Sinar laser ini berguna dalam hiburan karena sifat koheren sinar laser memungkinkan sinar sempit untuk diproduksi, yang memungkinkan penggunaan pemindaian optik untuk menggambar pola atau gambar di dinding, langit-langit atau permukaan lainnya termasuk asap teater dan kabut tanpa memusatkan untuk perbedaan di kejauhan, seperti yang umum dengan proyeksi video. Balok inheren lebih fokus ini juga sangat terlihat, dan sering digunakan sebagai efek. Kadang-kadang balok "terpental" ke posisi yang berbeda dengan cermin untuk menciptakan patung laser.
Contoh:
http://www.loupiote.com/photos_m/204769641-laser-show.jpg
i.          3d Projection
Proyeksi 3D adalah metode apapun pemetaan poin tiga dimensi ke bidang dua dimensi. Seperti kebanyakan metode saat ini untuk menampilkan data grafis didasarkan pada media dua dimensi planar, penggunaan jenis proyeksi tersebar luas, terutama di grafis komputer, teknik dan penyusunan.
Contoh:
http://cdn5.feeldesain.com/feel/wp-content/uploads/2012/10/Haunting-3D-Projection-of-Giant-Faces-on-Trees.jpg
j.          Lukisan Instalasi
Lukisan yang kita liat pada umumnya adalah lukisan 2D, atau lukisan yang punya 2 dimensi: panjang dan lebar. Nggak usah lukisan yang gambarnya rumit-rumit deh contohnya. Lukisan sederhana yang cuma terdiri dari titik, garis, lingkaran atau coretan-coretan kita di atas kertas itu juga bisa dikategorikan sebagai lukisan 2D. Seperti halnya komposisi sebuah musik, setiap lukisan punya ceritanya sendiri tanpa harus ditulis kata-katanya, atau sebuah pertunjukan drama tanpa skrip dan dialog.
Contoh:
http://kopikeliling.com/wp-content/uploads/2013/07/Gregory-Euclide.jpg

Kopi Keliling, Editorial. Karya yang Menggabungkan Lukisan Dua Dimensi dan Instalasi Tiga Dimensi. Terdapat pada http://kopikeliling.com/news/karya-yang-menggabungkan-lukisan-dua-dimensi-dan-instalasi-tiga-dimensi.html (diakses tanggal 21 September 2014)